arema

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu kurang sedap dan mengecohkan mengenai kabar ada suporter Arema tewas karena diserang pihak tertentu sejak Sabtu (29/5/2010) siang berembus di antara ratusan suporter Arema yang bermalam di dalam area Stadion Senayan. Para suporter meyakini berita itu benar karena mereka dengar dari suporter lain yang baru datang dari Malang. "Berarti pulangnya kita harus waspada ini. Jangan-jangan kita diserang lagi," kata Arif dari Tumpang, Kabupaten Malang, Sabtu petang.

Tidak jelas asal isu tersebut namun hampir setiap suporter yang berada di Senayan dan ditemui mengemukakan kabar tersebut. Menurut Iwan, sebuah bus pembawa suporter dari Malang menuju Jakarta diserang sekelompok orang di wilayah Jombang Jawa Timur.

Awalnya mereka melempari bus dengan batu hingga kaca-kacanya pecah. Setelah itu mereka melempari bus itu dengan bom molotov. "Katanya, satu orang meninggal dunia dan 11 orang kritis," kata seorang suporter Arema.

Mereka mengaku belum mengecek kebenaran isu itu karena koordinator suporter Arema berkumpul di Bulungan Jakarta Selatan. "Kabarnya Sabtu malam semua koordinator suporter mau rapat," timpal suporter lain.

Ratusan hingga seribuan suporter Arema dari Malang datang ke Jakarta sejak Jumat (27/5/2010) lalu untuk melihat laga kesebelasan Arema melawan Persija di Stadion Senayan pada Minggu (30/5/2010). Para suporter memilih menginap di bawah pohon atau di lapangan terbuka dalam kawasan stadion Senayan.

Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengimbau agar seluruh suporter berlaku tertib. Polisi menurunkan 1.200 personel untuk berjaga di jalan-jalan dan stadion. Stasiun Senen juga akan dijaga oleh polisi untuk memberikan rasa aman baik kepada para suporter yang baru tiba dari Malang maupun pedagang di sana.

"Penjagaan di stasiun akan lebih diperketat untuk mengantisipasi kejadian tak diinginkan," kata Boy.

Ia berharap suporter Arema dan Persija sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban saat menonton pertandingan sampai mereka pulang.

Sumber:
http://bola.kompas.com/read/xml/2010/05/29/22470299/isu.mengecohkan.beredar.di.suporter.arema

0 komentar:

Laman